Rabu, 11 Oktober 2023

Medan Magnet Akibat Arus Listrik

 NAMA GURU                                  : ROSMAWATI, S.Pd

2.       MATA PELAJARAN                         : FISIKA

3.       KELAS                                               : XII IPA 4 DAN XII IPA 5

4.       PERTEMUAN                                  : KE-2

        KD                                                    3.3 Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan                                                                         gaya magnetik pada berbagai produk teknologi

                                                                    4.3 Melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya                                                                 magnetik disekitar kawat berarus listrik berikut presentasi                                                                         hasilnya

7.       MATERI                                           : MEDAN MAGNETIK

8.       METODE                                          Discovery Learning

9.       STRATEGI                                        Pendekatan saintifik

10.   PENGEMBANGAN MATERI        

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik

Percobaan Oersted

Salah satu cara membuktikan bahwa medan magnet menghasilkan arus listrik adalah dengan melakukan percobaan Oersted. Mulanya percobaan ini dilakukan untuk membuktikan bahwa magnet dan listrik tidak ada hubungan. Namun ternyata hasil percobaan berkata sebaliknya, nih. Dengan kawat yang dialiri arus listrik dan kompas didapati menyimpang setelah dikenai kawat, membuktikan bahwa adanya medan magnet.

Hasil Percobaan Oersted: di sekitar kawat berarus terdapat medan magnet.

Dari percobaan ini terbukti pula bahwa arus listrik akan menentukan arah medan magnetnya. Karena itu tercipta pula rumus hukum Oersted.

Sebelum ke pembahasan lebih lanjut, supaya lebih jelas gue saranin elo untuk langsung download aplikasi Zenius di gadget elo. Video pembelajaran dari tutor yang asyik bikin elo jadi lebih gampang ngerti deh. Makanya langsung download aja deh dengan klik di bawah ini!

Permeabilitas

Dalam mempelajari rumus medan magnet, ada yang dinamakan dengan permeabilitas. Apa itu?

Permeabilitas Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 185: kemampuan suatu medium/ bahan untuk dilalui oleh medan magnet.

Permeabilitas relatif Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 186: perbandingan antara permeabilitas suatu bahan Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 185 dengan permeabilitas vakum/ ruang hampa Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 188

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 189

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 190 TmA-1

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 191 (paramagnetik/ kurang baik dipengaruhi medan magnet)

 (diamagnetik/ sukar dipengaruhi medan magnet)

Satuan Medan Magnet

Satuan dari medan magnet (B): Tesla (T)

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 192

Medan Magnet Kawat Berarus

Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus

Dari rumus hukum Oersted tadi dinyatakan bahwa besarnya medan magnet dipengaruhi oleh arus listriknya. Pada kawat lurus berarus ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Namun, arah arah medan magnet pada arus listrik ditentukan oleh arus listrik itu sendiri. Medan magnet tak akan ada tanpa adanya aliran arus listrik.

rumus medan magnet akibat arus listrik

Besar medan magnet Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 193 pada jarak r dari kawat:

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 194

B = medan magnet (T)

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 190 Wb/ Am

I = kuat arus (A)

r = jarak kawat ke titik (m)

Jadi, rumus untuk menghitung kuat medan magnet adalah

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 196

Medan Magnet di Pusat Kawat Melingkar Berarus

Arah dari medan magnet Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 193 pada kawat melingkar berarus:

rumus medan magnet akibat arus listrik

medan magnet Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 193 di pusat kawat melingkar berarus:

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 199

Dengan,

B = medan magnet (T)

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 190 Wb/ Am

I = kuat arus (A)

r = jari-jari lingkaran (m)

Selanjutnya, kita akan belajar tentang solenoida dan toroida. Langsung ke bahasan di bawah ya!

Solenoid

Pengenalan Solenoida

Solenoid: Gulungan kawat dengan inti berbentuk silinder

rumus medan magnet akibat arus listrik

Kumparan yang dialiri arus listrik, di dalamnya terdapat medan magnet.Lalu bagaimana dengan rumus medan magnet pada solenoida? Rumus ini akan dibagi menjadi 2 yaitu pusat solenoida dan ujung solenoida.

rumus medan magnet akibat arus listrik

rumus medan magnet pada solenoida:

Besar medan magnet di pusat solenoida (Bp):

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 201

Besar medan magnet di ujung solenoida (Bu):

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 202

Di mana,

Bp = medan magnet induksi (T)

I = kuat arus (A)

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 190 Wb/ Am

N = jumlah lilitan

l = panjang solenoida (m)

Toroida

Pengenalan Toroida

Solenoida dan toroida memang saling berhubungan karena toroida merupakan solenoid dalam bentuk lain. Toroida: Solenoid yang dibentuk melingkar

rumus medan magnet akibat arus listrik

Sifat-sifat toroida :

  • Inti berbentuk tabung
  • Lilitan per satuan panjang tetap
  • jari-jari kumparan konstan
  • Antar lilitan sangat dekat tapi tidak saling menyentuh
  • jari-jari toroid seragam

Medan Magnet pada Toroida

Arah medan magnet pada toroida:

rumus medan magnet akibat arus listrik

Rumus medan magnet pada toroida

Besar medan magnet di pusat toroida (B):

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 204

Di mana,

B = medan magnet induksi (T)

i = kuat arus (A)

Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik 190 Wb/ Am

N = jumlah lilitan

r = jari-jari tengah toroida (m)


Senin, 25 September 2023

MEDAN MAGNETIK KELAS 12 IPA 3

 NAMA GURU                                  : ROSMAWATI, S.Pd

2.       MATA PELAJARAN                         : FISIKA

3.       KELAS                                               : XII IPA 3

4.       PERTEMUAN                                  : KE-1

        KD                                                    3.3 Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan                                                                         gaya magnetik pada berbagai produk teknologi

                                                                    4.3 Melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya                                                                 magnetik disekitar kawat berarus listrik berikut presentasi                                                                         hasilnya

7.       MATERI                                           : MEDAN MAGNETIK

8.       METODE                                          Discovery Learning

9.       STRATEGI                                        : Pendekatan saintifik

10.   PENGEMBANGAN MATERI        

Magnet: Pengertian, Sifat, Jenis & Bentuk | Fisika Kelas 12


Siapa yang suka main magnet waktu kecil? Atau kamu suka heran melihat magnet-magnet yang menempel di kulkas rumah? Kamu tahu nggak kenapa magnet-magnet yang ada di kulkas itu bisa menempel dan tidak jatuh? Nah, supaya kamu nggak bingung lagi melihat magnet yang suka menarik atau mendorong satu sama lain, simak yuk pembahasan lengkap tentang magnet, mulai dari pengertian, sejarah, sifat, jenis, hingga bentuknya.

Pengertian Magnet

Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain disekitarnya yang memiliki sifat khusus. Benda yang dapat ditarik oleh magnet harus terbuat dari besi, baja, dan logam-logam tertentu lainnya. Setiap magnet mempunyai sifat kemagnetan. Apa sih sifat kemagnetan? Sifat kemagnetan adalah kemampuan benda dalam menarik benda-benda lain di sekitarnya.

Kutub Magnet

Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara (N) dan kutub selatan (S). Apa itu kutub magnet? Kutub magnet adalah ujung-ujung magnet yang memiliki gaya tarik atau gaya tolak terbesar.

 FYI, ketika dua kutub magnet didekatkan bisa terjadi reaksi yang berbeda, tergantung kutub mana yang bersentuhan. Saat dua kutub magnet yang sama didekatkan, maka akan saling tolak-menolak. Sementara, ketika dua kutub yang berlawanan saling didekatkan, maka akan saling tarik-menarik.

 

Sejarah Magnet

Kata magnet berasal dari bahasa Yunani “magnetis lithos” yang artinya “the Magnesian Stone” atau “Lodestone”. Dari mana ya asal nama magnet ini? Menurut sejarahnya, magnet pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala bernama Magnes sekitar 4000 tahun lalu.

Saat Magnes sedang menggembalakan dombanya di daerah Yunani Utara, tiba-tiba ujung tongkatnya menempel kuat pada suatu batu hitam besar. Ternyata, batuan tersebut mengandung bahan Fe3O4, yang dikenal dengan nama magnetit. Batuan magnetit ini bisa menarik batuan lainnya yang sejenis atau benda logam di sekitarnya.

Sifat-Sifat Magnet

Magnet memiliki keunikan tersendiri yang disebut dengan sifat-sifat magnet. Apa saja sih sifat-sifat magnet?

  • Magnet hanya menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya. Tidak semua jenis benda bisa ditarik oleh magnet meski berada dalam jangkauannya.
  • Gaya magnet dapat menembus benda.
  • Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan.
  • Apabila kutub magnet yang sejenis didekatkan satu sama lain, kedua kutub akan saling tolak menolak. Sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling tarik-menarik.
  • Medan magnet akan membentuk gaya magnet. Medan magnet akan semakin rapat jika didekatkan dengan magnet.
  • Sifat kemagnetan dapat melemah atau hilang karena hal tertentu, seperti sering jatuh, terbakar, atau lainnya.

enis Bahan Magnet

Berdasarkan sifat kemagnetannya, jenis bahan magnet secara umum terbagi menjadi dua, yaitu bahan magnetik (feromagnetik) dan bahan nonmagnetik.

1. Bahan Magnetik (Feromagnetik)

Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika benda jenis feromagnetik berada dekat dengan magnet, magnet akan menarik benda tersebut. Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik dapat dijadikan suatu magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.

2. Bahan Nonmagnetik

Bahan nonmagnetik terbagi atas paramagnetik dan diamagnetik. Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat. Contohnya alumunium, tembaga, platina, dan lain-lain.

Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet yang kuat. Contoh benda diamagnetik adalah emas, seng, merkuri, dan lainnya.

Bentuk-Bentuk Magnet

Magnet memiliki berbagai macam bentuk. Ada apa saja sih bentuk-bentuk magnet? Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Magnet Batang

Sama seperti namanya, magnet batang menyerupai batang atau balok. Magnet batang adalah magnet dengan gaya tarik terlemah. Namun, magnet ini paling banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari, seperti untuk menempel barang di kulkas atau perekat pintu kulkas. Magnet batang juga termasuk magnet termurah dan mudah untuk diganti.

2. Magnet Silinder

Magnet silinder adalah magnet yang menyerupai tabung silinder panjang. Magnet silinder banyak digunakan untuk dunia medis, seperti untuk operasi, perawatan tulang belakang manusia, serta perawatan medis lainnya. Daya dari magnet silinder sangat kuat, walaupun permukaannya relatif kecil.

3. Magnet Jarum

Magnet jarum adalah magnet kedua ujung atau kutub magnet berbentuk runcing. Magnet jarum biasanya digunakan dalam kompas yang berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin.

4. Magnet U

Magnet U adalah magnet yang berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U. Magnet ini juga kerap disebut dengan magnet ladam. Daya tariknya sangat kuat, sehingga magnet U kerap digunakan untuk mengangkat atau mengumpulkan benda-benda magnetik.

5. Magnet Cincin

Magnet cincin adalah magnet yang memiliki bentuk bulat dengan lubang ditengahnya yang menyerupai cincin. Magnet cincin banyak digunakan pada perlengkapan elektronik, seperti generator, mesin motor, pengeras suara, penyedot debu, dan sebagainya.

6. Magnet Keping

Magnet keping adalah magnet yang memiliki bentuk menyerupai kepingan logam. Sama seperti magnet cincin, kutub-kutub pada magnet keping terletak di kedua sisi permukaannya.

Bentuk-bentuk magnet

        

n



Senin, 04 September 2023

RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK

  NAMA GURU                                  : ROSMAWATI, S.Pd

2.       MATA PELAJARAN                         : FISIKA

3.       KELAS                                               : XII IPA 3,4,5

4.       PERTEMUAN                                  : KE-5

5.       KD                                                    : Jenis-jenis rangkaian hambatan listrik

6.       TUJUAN PEMBELAJARAN             : Pemantapan materi PTS

7.       MATERI                                           : Rangkaian Hambatan Listrik

8.       METODE                                          Discovery Learning

9.       STRATEGI                                        : Pendekatan saintifik

10.   PENGEMBANGAN MATERI        

Macam – Macam Rangkaian Hambatan Listrik

Rangkaian hambatan listrik atau disebut dengan resistor ini terbagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut :

Rangkaian Seri

Rangkaian seri ini ialah merupakan suatu rangkaian pada listrik yang komponennya dapat disusun secara berderetan dan hanya melewati satu jalur aliran listrik saja.

Pada rangkaian seri hambatan listrik atau resistor ini dapat disusun atau dihubungkan secara berurutan.

Disusun berurutan dengan satu sama lainnya yaitu seperti gambar yang dibawah ini.

Pada rangkaian seri ini dapat berlaku dengan ketentuan yaitu sebagai berikut ini.

1. Besar kuatnya arus pada masing – masing tahanan atau resistor ini akan sama besarnya yaitu :

I1 = I2 = I3 = I

2. Besar pada beda potensialnya atau tegangan listrik masing – masing pada hambatannya akan berbeda – beda.

Apabila nilai hambatannya berbeda atau tidak sesuai dengan prinsip hukum ohm.

VR1 = I x R1

VR2 = I x R2

VR3 = I x R3

3. Besar pada hambatan total dengan rangkaianya ini merupakan total dari penjumlahan masing – masing dari nilai resistor yang terhubung.

Rtotal = R+ R+ R3

Rangkaian Paralel

Pada rangkaian paralel ini ialah merupakan suatu rangkaian listrik yang komponennya disusun dengan sejajar.


Medan Magnet Akibat Arus Listrik

  NAMA GURU                                    : ROSMAWATI, S.Pd 2.         MATA PELAJARAN                           : FISIKA 3.         KEL...